Siswa SD di Makassar Diduga Tewas usai Dianiaya Teman Sebaya,Polisi Lakukan Penyelidikan

, MAKASSAR – Seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial MRA meninggal dunia usai diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah teman sebayanya.

Korban mengembuskan napas terakhir setelah dirawat di rumah sakit selama lima hari akibat luka berat yang dialaminya.

Korban, yang berdomisili di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sempat menjalani perawatan intensif sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada Jumat, 30 Mei 2025.

Keluarga korban, terutama sang bibi, Desma (45), sangat terpukul atas insiden tragis ini.

Dalam keterangannya kepada awak media, Desma mengungkapkan bahwa sebelum wafat, MRA sempat menyebutkan bahwa dirinya dipukul oleh teman-temannya.

“Di rumah sakit saya tanya, ‘siapa yang pukul?’ Dia jawab katanya temannya,” ungkap Desma, Minggu (1/6/2025).

Menurut Desma, pelaku berjumlah tiga orang, salah satunya merupakan siswa SMP, sedangkan dua lainnya adalah teman sebaya MRA.

“Dia mengaku dipukul sepulang sekolah. Saat itu memang sedang ujian,” jelasnya.

Tak hanya memar, luka pada tubuh MRA juga menunjukkan tanda-tanda kekerasan serius, termasuk bekas luka bakar yang diduga akibat sundutan rokok.

“Di punggungnya ada bekas sundutan rokok, banyak sekali lukanya,” tambah Desma.

MRA diketahui sebagai anak pendiam yang jarang bercerita soal masalah yang dihadapinya.

Usai meninggal, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk keperluan autopsi.

Pihak keluarga juga telah melapor ke kepolisian untuk mendapatkan keadilan.

Menanggapi laporan tersebut, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, AKP Hamka, membenarkan bahwa kasus ini sudah dalam penanganan aparat kepolisian.

“Laporan dari keluarga korban sudah kami terima dan saat ini sedang kami tangani. Kami sedang menyelidiki informasi terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya anak di bawah umur,” kata Hamka.

Langkah awal yang diambil penyidik adalah menggali keterangan dari keluarga korban, saksi-saksi, serta pihak sekolah.

Polisi berupaya memastikan bahwa seluruh informasi yang diperoleh didasarkan pada fakta dan bukti di lapangan.

“Semua informasi yang disampaikan akan kami validasi dalam penyelidikan,” tutup Hamka.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Siswa SD di Makassar Tewas Diduga Dianiaya Teman Sebaya "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naomi Wins Women's WWE Money In The Bank 2025 Ladder Match

Michigan to Mexico City present tight NASCAR travel logistics

'Be very careful': Republican Senators get stern warning from one of their own